Pendahuluan
Dalam era digital ini, menjaga keamanan dan privasi online sangat penting. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk browsing aman. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam tentang VPN untuk browsing aman, mengapa itu penting, dan bagaimana cara memilih VPN yang tepat.
Latar Belakang
Ketika Anda terhubung ke internet, Anda rentan terhadap serangan hacker dan pencurian data pribadi. Informasi pribadi seperti riwayat penelusuran web dan data pembayaran dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penggunaan private browsing atau memilih sebuah VPN menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan. Namun, mana yang lebih baik? Artikel ini akan membahas perbedaan antara private browsing dan VPN serta membantu Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mengenal Private Browsing
Private browsing adalah fitur yang ada dalam banyak browser modern. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjelajahi internet tanpa menyimpan riwayat penjelajahan web, riwayat pencarian, atau data lokal seperti cookies. Meskipun private browsing mencegah browser Anda menyimpan informasi di perangkat lokal atau komputer Anda, namun hal tersebut tidak selalu mencegah pertukaran data antara komputer Anda dan penyedia layanan internet (ISP). Selain itu, jejak aktivitas dari sesi private browsing dapat dideteksi oleh pihak ketiga dan digunakan untuk memanfaatkan celah ke dalam sistem operasi Anda.
Apakah Private Browsing Benar-benar Aman?
Banyak orang percaya bahwa private browsing dapat melindungi mereka dari virus, malware, dan upaya peretasan. Hal ini karena data lokal tidak akan disimpan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena private browsing bergantung pada alamat protokol internet (IP) yang diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP) Anda, masih mungkin bagi pihak ketiga untuk mendeteksi sesi penjelajahan Anda dan mengeksploitasi celah-celah tersebut. Selain itu, bug perangkat lunak, API HTML5, dan bahkan ekstensi browser telah menjadi sumber kebocoran yang tidak disengaja di masa lalu dan telah memungkinkan pihak ketiga mengakses riwayat penelusuran dan internet melalui private browsing.
Apa Itu VPN dan Apa Artinya?
VPN adalah singkatan dari “virtual private network” atau jaringan pribadi virtual. VPN mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan identitas online Anda, sehingga membuatnya lebih sulit bagi pihak ketiga untuk meretas dan mencuri data Anda.
Apa yang Dapat Disederhanakan dengan Menggunakan VPN?
Biasanya, saat Anda terhubung ke internet, ISP (Internet Service Provider) menyediakan koneksi Anda. Mereka dapat melacak dan melihat semua aktivitas online yang Anda lakukan. ISP mungkin terlihat tepercaya, tetapi mereka bisa saja memberikan riwayat penjelajahan web Anda kepada pengiklan, polisi atau pemerintah, serta pihak ketiga lainnya. ISP juga rentan terhadap serangan: jika mereka diretas, data pribadi dan rahasia Anda bisa terancam.
Ini sangat penting jika Anda sering terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. Anda tidak pernah tahu siapa yang bisa melihat lalu lintas internet Anda dari sisi lain dan berpotensi mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, data pribadi, informasi pembayaran, atau bahkan seluruh identitas Anda.
Bagaimana VPN Bekerja?
VPN menyembunyikan alamat IP Anda dengan mengalihkannya melalui server jarak jauh yang dikonfigurasi khusus oleh penyedia VPN. Jadi, saat Anda menjelajahi internet menggunakan VPN, server VPN menjadi asal data Anda. Hal ini membuatnya tidak mungkin bagi ISP atau pihak ketiga lainnya untuk melihat situs web apa yang sedang Anda kunjungi atau informasi apa yang sedang Anda masukkan. VPN bekerja seperti filter yang mengubah semua data yang dikirim dan diterima menjadi acak. Bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan data ini, data tersebut akan tidak berguna.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Sebuah VPN?
Anda dapat mengandalkan VPN untuk memenuhi satu atau beberapa tugas tertentu. VPN itu sendiri juga harus aman terhadap ancaman kompromi. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya diharapkan dari solusi VPN komprehensif:
Enkripsi alamat IP: Tugas pertama dan terpenting dari sebuah VPN adalah menyembunyikan alamat IP Anda dari penyedia layanan internet (ISP) dan pihak ketiga lainnya. Ini memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima informasi online tanpa risiko siapa pun (kecuali Anda dan penyedia VPN) melihatnya.
Enkripsi log: Sebuah VPN juga seharusnya mencegah Anda meninggalkan jejak, seperti riwayat internet, riwayat pencarian, dan cookies. Enkripsi cookies sangat penting karena mencegah pihak ketiga melihat informasi sensitif seperti rincian pribadi, informasi keuangan, dan konten lain yang dikirimkan ke situs web yang tidak ingin Anda lacak.
Kill switch: Jika koneksi VPN tiba-tiba terputus, koneksi aman Anda juga akan terputus. Sebuah VPN yang baik akan dapat mendeteksi gangguan mendadak ini dan akan berhenti secara otomatis pada program yang telah dipilih sebelumnya, mengurangi kemungkinan kompromi data.
Otentikasi multifaktor: Sebuah VPN yang aman akan memverifikasi setiap orang yang mencoba masuk melalui berbagai metode otentikasi. Misalnya, Anda mungkin diminta memasukkan kata sandi dan kode yang dikirimkan ke perangkat seluler Anda. Hal ini membuat lebih sulit bagi pihak ketiga tak diinginkan untuk mengakses koneksi aman Anda.
Sejarah VPN
Sejak orang-orang mulai menggunakan internet, ada gerakan untuk melindungi dan mengenkripsi data penjelajahan internet. Departemen Pertahanan Amerika Serikat terlibat dalam proyek-proyek untuk menyandikan data komunikasi internet sejak tahun 1960-an.
Vorlage
#VPN #untuk #Browsing #Aman #Keamanan #dan #Privasi #Online #yang #Tidak #Bisa #Ditawar