Sarwendah menangis sedih karena kedekatannya dengan Betrand Peto selalu menjadi bahan fitnah. Padahal, Sarwendah sudah menganggap Betrand Peto sama seperti anak-anaknya yang lain, meskipun ia adalah anak angkat.
BACA JUGA
Sarwendah menganggap wajar jika kedekatannya dengan Betrand Peto dianggap sebagai hubungan ibu dan anak. Namun, lanjut Sarwendah, banyak orang yang menilai hubungannya dengan Betrand Peto sebagai sesuatu yang menyimpang.
Sebagai ibu, Sarwendah hanya ingin bersikap adil kepada semua anak-anaknya. Sarwendah menyatakan bahwa akibat fitnah tersebut, kondisi mental Betrand Peto menjadi terganggu.
Istri Ruben Onsu tersebut juga menjelaskan alasan mengapa ia terlihat begitu dekat dengan Betrand Peto. “Itu bentuk keadilan seorang ibu,” aku Sarwendah. “Saya tidak mau membeda-bedakan anak-anak saya (Betrand, Thalia dan Thania).”
Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto sering menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Mereka sering mendapatkan kritik dari warganet karena beberapa kali sikap Betrand Peto dianggap “tidak biasa” saat bersama Sarwendah.
Terlebih, Onyo, panggilan Betrand, bukanlah anak kandung Sarwendah dan Ruben Onsu. Hal tersebut yang kemudian memunculkan isu tentang hubungan terlarang antara ibu dan anak tersebut.
“Sebagai seorang ibu, tentu saya berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak saya. Saya hanya berusaha untuk menjadi ibu yang adil dan tidak membedakan anak-anak saya,” ungkap Sarwendah di Kedoya Panjang, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2025).
Dengan menahan tangis, istri Ruben Onsu ini mengungkapkan rasa sedih dan kecewanya terhadap tudingan hubungan terlarang dengan Betrand Peto.
“Jadi kalau niat baik dan tulus seperti itu diframing dan difitnah orang, tentu ada rasa sedih dan kecewa,” katanya.
Kesedihannya semakin dalam ketika melihat mental Onyo terganggu. “(Kondisi mental berubah) Baik, turun, membaik, drop lagi. Jadi gimana, saya harus gimana kalau gitu?” ujar Sarwendah pasrah.
BACA JUGA
#Tangis #Pilu #Sarwendah #Gegara #Kedekatannya #dengan #Betrand #Peto #Jadi #Bahan #Fitnah