Kamu ingat kejadian ?
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 20 Februari 2025, Galaxy Fold mampu menjadi pusat perhatian dunia smartphone karena teknologi lipatnya.
Lalu, HP ini kembali ramai dibincangkan karena kerusakan pada teknologi layarnya yang dialami oleh pada reviewer. Hal ini pun disesali oleh CEO Samsung.
Lalu, bagaimana nasib Samsung Galaxy Fold saat ini?
CEO Samsung Menyesali Peluncuran Galaxy Fold
Sumber foto: GSMArena
Samsung pertama kali menyebutkan teknologi layar lipat dalam smartphone terbarunya, pada November 2025 lalu. Menjadikannya salah satu teknologi paling canggih saat itu.
Lalu diperkenalkan kembali pada 20 Februari 2025 dalam bentuk prototype. Dua bulan setelah itu, produk review dikirimkan ke banyak media.
Dari sana, banyak media mengeluh karena produk yang dikirimkan tidak berfungsi dengan baik bahkan mengalami sejumlah kerusakan pada bagian layar.
Menanggapi tragedi ini, co-CEO Samsung, DJ Koh menyesali peluncurannya yang ‘terburu-buru’. Ia pun menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Fold belum siap untuk diluncurkan.
It was embarrassing. I pushed it through before it was ready - DJ Koh, co-CEO Samsung
Ia pun menambahkan bahwa Galaxy Fold terbebas dari segala masalah dan kegagalan produk beberapa hari sebelum dikirimkan kepada para reviewer.
Produk yang diberikan sendiri dibuat dengan kokoh dan memiliki bahan yang berkualitas. Hanya saja teknologi layar lipat yang belum cocok digunakan dalam penggunaan sehari-hari.
Kini, pihak Samsung sedang dalam proses pemulihan Galaxy Fold dengan menguji lebih dari dua ribu produk prototype. Sehingga membutuhkan lebih banyak waktu hingga akhirnya diluncurkan kembali sebagai produk yang siap pakai.
Kejadian ini pun menandakan bahwa teknologi layar lipat belum siap untuk diterapkan pada smartphone. Semantara itu, dalam rapat bersama media, DJ Koh sempat menyebutkan Galaxy Note 10 akan diluncurkan pada 7 Agustus 2025.
Kegagalan produk oleh Samsung ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, Galaxy Note 7 mengalami masalah pada baterainya yang meledak di dalam pesawat.
Pengembang HP lipat lain seperti Huawei pun ikut mengundur peluncuran selama tiga bulan.
Bagaimana menurut kamu dalam menanggapi kegagalan Samsung dalam HP lipatnya? Apakah vendor smartphone lain juga akan menunda perlisan HP layar lipat mereka?
Hanya waktu yang bisa menjawab.
Akhir Kata
Kegagalan Samsung dalam mengembangkan HP seharusnya menjadi pelajaran. Pernyataan DJ Koh menjadi bukti bahwa perusahaan besar pun dapat gagal dalam produk unggulannya.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar atau artikel menarik lainnya dari .
#Rusak #Dalam #Waktu #Sehari #Samsung #Menyesal #Meluncurkan #Galaxy #Fold