Ketika kamu menonton film, apakah kamu suka menebak-nebak ending atau akhir jalan ceritanya, geng? Jika ending-nya justru di luar perkiraanmu alias terjadi plot twist, pasti lebih seru, kan?
Memasukkan plot twist ke dalam film bukanlah sebuah hal baru. Beberapa film bahkan berlomba-lomba memberikan supaya memorable dan membuat penonton terheran-heran pasca filmnya berakhir.
Meskipun sempat direncanakan ketika masa pra-produksi, namun beberapa plot twist di bawah ini malah dihapus dan nggak jadi digunakan dalam filmnya karena berbagai pertimbangan.
5 Plot Twist yang Dihapus karena Dirasa Nggak Pas
Plot twist adalah ending sebuah film yang ternyata bertolak belakang dengan apa yang sebagian besar penonton pikirkan sepanjang film. Plot twist mampu memberikan efek kejutan kepada penonton, sehingga mereka nggak bosan dengan filmnya.
Meskipun demikian, memasukkan plot twist ke dalam sebuah film nggak bisa sembarangan karena harus sejalan dengan keseluruhan alur cerita. Kalau ternyata malah bikin penonton bingung, bisa jadi kejutan tersebut justru dihilangkan.
Nah, plot twist di 5 film ini juga pada akhirnya nggak jadi dipakai karena dirasa kurang berkesinambungan dengan jalan cerita yang sudah dibuat. Kalau kamu ingin tahu plot twist apa saja yang seharusnya bisa kamu saksikan, simak penjelasan Jaka di bawah ini.
1. Friday the 13th Part VI: Jason Lives (1986)
Bagi kamu penggemar , pasti sudah nggak asing dengan Jason Voorhees yang merupakan karakter pembunuh terkenal dari serial film Friday the 13th.
Sejauh ini, telah ada 11 film dalam serial Friday the 13th. Nah, dalam film yang keenam yang berjudul Jason Lives, ada salah satu plot twist yang seharusnya dimasukkan, namun justru nggak jadi, geng.
Rencananya, film ini ditutup dengan adegan ayah Jason, Elias, yang mengunjungi kuburan anaknya. Ternyata, selama ini Elias yang membayar biaya perawatan makam Jason, meskipun ia tahu kuburan tersebut kosong.
Namun, produser beranggapan bahwa menunjukkan Elias yang selama ini nggak dikenal oleh penonton justru akan membuat jalan cerita terasa membingungkan, sehingga plot twist tersebut nggak jadi digunakan.
2. Speed (1994)
Speed merupakan klasik era 90-an dengan villain terkenal, Howard Payne (Dennis Hopper), yang memasang bom di sebuah bus yang harus melaju dengan kecepatan tertentu agar bomnya tidak meledak.
Mskipun karakter Howard Payne memang telah direncanakan dalam skrip, namun sebenarnya ada rencana untuk menjadikan Harry (Jeff Daniels) juga sebagai villain dalam film ini. Nah, Harry adalah partner dari Jack Traven (Keanu Reeves) yang merupakan hero di film Speed.
Harry yang mengkhianati Jack tentu akan menjadi plot twist menarik, namun Hopper sudah memerankan karakter Howard dengan sangat baik, sehingga dua villain dalam satu film dirasa nggak perlu lagi.
3. Terminator Salvation (2009)
Rencana ending film Terminator Salvation sempat pada 2008. Ternyata, karakter John Connor (Christian Bale) direncanakan mati dan wajahnya ditransplantasikan ke Marcus yang merupakan hybrid manusia-Terminator.
Nggak hanya sampai situ, setelah transplantasi wajah, rencananya kelompok The Resistance akan mengelilingi Marcus untuk memeriksanya. Namun, Marcus tiba-tiba bangun dan membunuh semua anggota The Resistance, termasuk Kyle Reese (Anton Yelchin) dan Kate (Bryce Dallas Howard) yang merupakan istri Connor yang sedang hamil.
Meskipun demikian, film ini masih memiliki ending yang cukup menegangkan dengan adegan transplantasi hati dan bukan wajah.
4. Lethal Weapon 2 (1989)
Penulis naskah Shane Black terkenal dengan kualitas naskah filmnya yang kebanyakan adalah film action, seperti Lethal Weapon (1987), The Last Boy Scout (1991), dan Kiss Kiss Bang Bang (2005). Black menjual naskah Lethal Weapon ketika masih berusia 23 tahun dan langsung menjadi film hit.
Dengan demikian, nggak heran jika ia kembali ditunjuk sebagai penulis naskah untuk film Lethal Weapon 2. Black mengungkapkan bahwa naskah film ini awalnya dibuat lebih gelap, dengan jumlah korban kematian yang lebih banyak, berbagai adegan penyiksaan, serta sebuah pesawat yang memuat kokain meledak dan menghujani Los Angeles dengan bubuk kokain.
Selain itu, karakter Martin Riggs (Mel Gibson) sebenarnya dibuat meninggal akibat luka tusuk dari sang villain. Namun, semua rencana tersebut berubah karena sang sutradara, Richard Donner, menginginkan film yang lebih ringan.
5. Mad Max 2 (1981)
Pada awal proses produksinya, sutradara film ini, George Miller, berencana mengungkapkan bahwa Lord Humungus, villain dalam film ini, sebenarnya adalah Jim Goose. , Goose (Steve Bisley) adalah seorang polisi sekaligus teman Max Rockatansy (Mel Gibson).
Namun, ia justru mengalami nasib tragis karena dibakar oleh geng Toecutter (Hugh Keays-Byrne) dan koma. Meskipun pada akhrnya rencana tersebut dibatalkan, namun masih ada beberapa petunjuk mengenai hal ini di sepanjang film, seperti Humungus memiliki luka bakar, membawa senjata polisi, dan beberapa anggota gengnya memakai peralatan khusus polisi.
Penghapusan plot twist ini juga dirasa tepat karena jika tetap dimasukkan, jalan ceritanya akan terganggu dan memperlambat alur film.
Akhir Kata
Itu dia 5 plot twist yang rencananya memberikan kejutan pada film masing-masing, namun justru dihapus dan nggak bisa disaksikan oleh penonton. Namun, tentunya para kru yang terlibat sudah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang, sehingga penghapusan plot twist nggak mengganggu keseluruhan jalan cerita.
Baca juga artikel seputar atau artikel menarik lainnya dari .
#Plot #Twist #yang #Dihapus #dari #Film #Bikin #Filmnya #Jadi #Kurang #Seru