Zaman sekarang smartphone bukan lagi dipandang sebagai kebutuhan tersier. Hampir semua orang membutuhkan untuk menunjang kesehariannya. Baik itu untuk bekerja ataupun hanya sekedar menemani di sela kesibukan.
Perusahaan-perusahaan pembuat smartphone pun berlomba-lomba untuk menyajikan smartphone berharga murah dengan menggunakan spesifikasi yang mumpuni. Jika dahulu untuk membeli sebuah smartphone tidak cukup dengan uang Rp 2 jutaan, sekarang seseorang bisa pulang membawa sebuah smartphone bahkan dengan uang . Namun, hal tersebut bukan alasan bagi kita sebagai konsumen untuk membeli tanpa adanya perhitungan yang matang terlebih dahulu. Beberapa tips dari Jaka berikut ini bisa kamu jadikan referensi sebelum menukar smartphone lamamu dengan yang baru.
Jangan Terjebak Iklan! 5 Hal Ini WAJIB Kamu Perhatikan Sebelum Ganti Smartphone
1. Service Center
Percuma kalau kamu membeli sebuah HP tetapi tidak ada pelayanan purna jualnya. Sebagus-bagusnya sebuah smartphone, kamu tentu nggak mau kan kalau smartphone kamu rusak terus langsung jadi barang rongsokan begitu saja. Untuk itu, sebelum kamu membeli smartphone, tidak ada salahnya melakukan cek adanya service center terdekat di kotamu (sekedar informasi, kalian bisa cek brand disini: , , , , dan ). Jangan lupakan pula dengan garansi yang diberikan oleh produsen smartphone tersebut ya!
2. Garansi
Sebenarnya masih lanjutan dari poin di atas, terkait dengan pelayanan purna jual. Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak smartphone di pasaran Indonesia masuk dengan cara tidak resmi (garansi distributor). Nah, terkadang untuk ‘lolos’, beberapa custom di dalam smartphone sudah banyak diubah. Alhasil, beberapa fungsinya juga tidak bisa dipakai sesuai keadaan asli. Biasanya konsumen dapat merasakan perbedaannya pada smartphone paling lama 2-3 bulan atau paling cepat sekitar 1 minggu setelah pemakaian.
Untuk seseorang yang suka , hal semacam itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi untuk sebagian golongan yang paling anti dengan yang namanya oprek-mengoprek dan ogah-ogahan untuk bongkar pasang smartphone, tentu akan jadi masalah.
Saran Jaka sih untuk yang nggak mau ribet seperti ini mending beli Smartphone dengan garansi resmi. Toh, sekarang banyak kok yang resmi. Selisih harganya juga tidak terlalu kentara.
3. Spesifikasi yang Sesuai
Kebanyakan orang membeli smartphone karena tertarik dengan iklan atau melihat salah satu temannya sudah menggunakan terlebih dahulu. Apa salah? Nggak, nggak ada yang salah. Toh memang fungsi dari adanya iklan ialah untuk menarik konsumen, dan kamu nggak bisa menyalahkan temanmu untuk pakai HP keluaran terbaru. Menjadi salah kalau kamu ikut-ikutan membeli tanpa adanya perhitungan terlebih dahulu.
Contohnya, untuk kamu yang bekerja di lapangan maka lebih cocok bila membeli smartphone dengan daya baterai besar, awet, dan fast charging, bukan smartphone dengan suara bass maksimal layaknya live konser. Hal itu juga berlaku untuk masalah SIM slot. Jika kamu membutuhkan dua nomor dan kapasitas memori eksternal yang besar untuk menunjang pekerjaanmu, pilihlah smartphone dengan 2 SIM slot dan 1 tray lagi untuk kartu memori eksternal, bukannya yang menggunakan sistem hybrid.
4. RAM
Sebenarnya itu masuk di dalam pembahasan spesifikasi yang sesuai, namun Jaka jadikan poin tersendiri. Normalnya calon pembeli selalu memperhatikan smartphone idamannya tanpa memedulikan besaran RAM-nya. Ternyata itu bisa jadi masalah loh. RAM yang kecil memengaruhi kerja HP kamu. Bahkan, antara lag atau aplikasi yang sering ketendang, bakal jadi makanan kamu sehari-hari. Pernah ngalamin? Jadi kalau kamu membeli smartphone dengan RAM yang kecil (512 MB) mending kamu mendedikasikannya memang hanya untuk sekedar berkomunikasi tanpa membebaninya dengan aplikasi dan media yang seabrek.
5. Harga dan Aksesoris Tambahan
Sesuaikan budget yang kalian miliki sebelum membeli sebuah smartphone. Spesifikasi yang mumpuni tidak hanya ditemukan pada kok. Kamu nggak perlu memaksakan diri untuk membeli sebuah HP yang berada di luar jangkauanmu. Toh, kamu juga bisa memilih dari .
Untuk aksesori, tergantung dengan kamu sebagai pembeli. Ada beberapa produsen smartphone yang menjual aksesorinya secara terpisah dari smartphone milik mereka. Alasannya tentu untuk mengurangi harga jual di pasaran. Jika kalian tidak masalah dengan absennya earphone, case, ataupun screen guard, maka kalian bisa bebas memilih smartphone yang memang tidak memiliki paket lengkap di dalamnya.
Jadi, itulah beberapa hal yang bisa kalian jadikan referensi sebelum membeli sebuah smartphone. Tentunya kalian ingin memiliki smartphone sesuai angan-angan kalian kan? Nah, jika ada hal lain yang bisa ditambahkan dari tips di atas, kalian bisa menuliskannya pada kolom komentar di bawah ya!
APPS TERKAIT
#Jangan #Terjebak #Iklan #Hal #Ini #WAJIB #Kamu #Perhatikan #Sebelum #Ganti #Smartphone