Perdebatan soal seperti apa bentuk asli Bumi memang masih belum usai hingga saat ini.
Baik penganut teori Bumi bulat atau Bumi datar, keduanya tetap berpegang teguh pada pendapatnya masing-masing.
Salah satu yang cukup hangat adalah tudingan yang dilontarkan para penganut teori Bumi datar kepada berbagai lembaga antariksa dunia, termasuk NASA.
Menurut penganut teori Bumi datar, NASA dan lembaga antariksa dengan sengaja telah menipu publik terkait pernyataannya menyebut Bumi mempunyai bentuk bulat.
Seperti yang dilansir dari Indy100.co.uk pada Selasa (03/08/2021), tudingan tersebut pernah disampaikan lewat pertemuan Konferensi Internasional Bumi Datar yang digelar pada tahun 2018 lalu.
Dalam konferensi yang diadakan di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS), juga berlangsung sesi diskusi dan pemutaran beberapa film dokumenter tentang teori Bumi datar.
Adapun beberapa judul film dokumenter yang diputar adalah Flat Earth with the Scientific Method dan Waking Up to Mainstream Science Lies.
Dalam acara tersebut, hadir pula sang sutradara film yang juga merupakan penganut teori Bumi Datar, Rob Skiba.
Dalam kesempatannya, Skiba menyebut bahwa NASA dan sejumlah lembaga di negara-negara maju sengaja menciptakan suatu kebohongan tentang bentuk permukaan Bumi yang bulat.
Menurut Skiba, orang-orang yang menyuarakan teori Bumi bulat sebenarnya memiliki tujuan khusus, yakni memanipulasi pemikiran manusia terhadap keberadaan Tuhan.
“Tuhan pada dasarnya telah menjelaskan di kitab suci, bahwa manusia akan selalu berdiri tegak di sisi manapun di dunia ini,” ucap Skiba.
Setidaknya, ada lima teori yang selalu disuarakan para penganut Bumi datar. Namun teori-teori tersebut oleh banyak orang dianggap sebagai sesuatu yang konyol.
Begitu juga dengan NASA, yang mengatakan bahwa teori dari para penganut Bumi datar itu adalah upaya memutar balikkan fakta dan didukung bukti yang jelas.
Adapun teori Bumi datar yang pertama, menyebutkan bahwa bentuk planet ini mirip seperti kepingan CD. Oleh karena itu, mereka pun tidak percaya terhadap teori gravitasi.
Menurut mereka, gaya yang jatuh ke bawah sebenarnya disebabkan oleh elektromagnetika yang berada di titik pusat Bumi datar.
Lalu teori yang kedua, mereka menuding bahwa pendaratan manusia ke Bulan adalah sebuah rekayasa.
Mereka menyebut bahwa pendaratan pesawat Apollo 11 ke Bulan adalah proyek Hollywood, di mana para astronotnya mereka sebut sebagai aktor bayaran.
Pada teori yang ketiga, mereka sangat yakin bahwa para ilmuwan sebenarnya tidak bisa menjelaskan bagaimana cara kerja gravitasi.
Mereka pun memiliki teori tandingan yang menyebutkan beberapa pendapat, seperti adanya sistem elektromagnetik, pengaruh tekanan udara, hingga kepadatan benda.
Sedangkan pada teori keempat dan kelima, mereka berpendapat bahwa keberadaan satelit adalah suatu pembodohan.
Selain itu, mereka juga sangat yakin bahwa Matahari dan Bulan memiliki ukuran yang tak jauh berbeda.
Terkait hal ini, baik Skiba maupun penganut teori Bumi datar lainnya, meyakini bahwa orang-orang dengan sengaja menghindari beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bentuk Bumi datar.
“Banyak yang menyebut kami bodoh, namun tidak mau melihat bukti-bukti yang kami ajukan,” ujarnya.
BACA JUGA
#Penganut #Bumi #Datar #Sebut #NASA #Berbohong #Soal #Bentuk #Bumi #Kamu #Tim #yang #Mana