Tak Seperti Para Sahabat, Mengapa Usia Umat Nabi Muhammad SAW Lebih Pendek?

Kamu pasti tahu bahwa usia Nabi Muhammad SAW tergolong pendek, sekitar 62 hingga 63 tahun. Tapi tahukah kamu mengapa umat manusia saat ini juga memiliki rentang usia yang relatif pendek, sekitar 60-70 tahun? Artikel ini akan membahas alasan di balik fenomena ini dan memberikan penjelasan yang menarik.

Usia Manusia Zaman Dulu Lebih Panjang

Jika kita melihat ke masa lalu, orang-orang zaman dulu memiliki usia yang jauh lebih panjang daripada saat ini. Bahkan, ada yang mencapai ratusan tahun. Sebagai contoh, Nabi Adam AS dikatakan hidup selama 1.000 tahun. Selain itu, orang-orang pada masa itu juga memiliki bentuk fisik yang lebih besar dibandingkan manusia-manusia selanjutnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, usia harapan hidup manusia cenderung mengalami penurunan secara bertahap. Hal ini tentu memengaruhi kondisi bumi sebagai tempat tinggal manusia.

Kisaran Usia Umat Nabi Muhammad SAW

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa usia umatnya berkisar antara 60 sampai 70 tahun. Kisaran usia ini dapat dipahami sebagai angka yang mewakili kebanyakan umat manusia dari zaman beliau sampai akhir zaman.

Meski demikian, ada juga orang-orang yang tidak mencapai usia 60 tahun, dan ada juga yang melebihi usia 70 tahun. Namun, maksud dari hadis tersebut adalah bahwa umur manusia di zaman Nabi Muhammad SAW adalah usia yang terpuji dan proporsional. Banyak umat yang wafat di antara kisaran usia tersebut, termasuk Nabi Muhammad SAW sendiri, Abu Bakar RA, Umar bin Khattab, para ulama, dan para wali.

Limpahan Rahmat untuk Umat di Akhir Zaman

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, umat manusia di akhir zaman akan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT. Meskipun usia mereka terbatas, amal ibadah mereka akan mendapatkan ganjaran yang dilipatgandakan.

Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa Allah mencatat baik buruknya perbuatan manusia. Jika seseorang berniat untuk melakukan kebaikan namun belum melakukannya, Allah akan mencatatnya sebagai kebaikan sempurna. Namun jika seseorang berniat untuk berbuat kejahatan dan melakukannya, Allah akan mencatatnya sebagai satu perbuatan kejahatan saja.

Kesimpulan

Jadi, alasan mengapa usia umat Nabi Muhammad SAW pendek adalah karena itu merupakan kisaran usia yang terpuji dan proporsional bagi umat manusia pada masa itu. Selain itu, penurunan usia harapan hidup manusia seiring berjalannya waktu juga memengaruhi fenomena ini. Namun, sebagai umat Muslim di akhir zaman kita diberikan limpahan rahmat Allah dalam bentuk pelipatgandaan ganjaran atas amal ibadah kita.