Sebuah kisah inspiratif datang dari Natalia Devita Purnama, mahasiswi Program Studi Magister Kimia, Kelompok Keahlian Kimia Fisik Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA
Di usianya yang baru 22 tahun 3 bulan, Natalia berhasil menjadi wisudawan termuda dalam Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik (TA) 2025/2025 untuk Program Doktor, Magister, dan Sarjana yang diselenggarakan di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) akhir April lalu.
Natalia mengaku bangga atas pencapaiannya dan memiliki semangat untuk terus mengejar pendidikan. “Selain karena mengikuti zaman, sekarang orang-orang dengan gelar S2 sudah umum. Saya merasa ingin mendapatkan ilmu yang lebih jauh di Kimia dan masih belum mau melepas ITB, jadi saya mendaftar program fast track,” ujarnya seperti dikutip dari laman ITB.
Namun, perjalanan akademik Natalia tidaklah mudah. Dia mengaku banyak menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang didominasi penurunan rumus-rumus kimia dan teori yang jauh lebih kompleks dari perkiraannya.
Tantangan terbesarnya terletak pada proses merampungkan tesis. Berkat bantuan dan solusi dari dosen pembimbing, dia berhasil menyelesaikan penelitiannya dengan baik.
“Saya sering kehilangan motivasi, tapi akhirnya bisa menyelesaikan penelitian,” katanya.
Selama studi S2, Natalia berfokus pada penelitian dan publikasi. “S2 lebih banyak fokus ke penelitian dan output publikasi, jadi harus rajin mempelajari jurnal dan mencoba metode penelitian agar menemukan metode paling efektif serta hasil paling baik,” ucapnya.
BACA JUGA
#Raih #Gelar #Magister #Kimia #Usia #Tahun #Natalia #Devita #Purnama #Jadi #Wisudawan #Termuda #ITB