Sebagai gamer, kita patut bersyukur atas yang semakin berkembang. Berkat teknologi canggih dan internet, bermain game nggak dianggap sebagai hobi yang lagi.
Hal ini terbukti dari banyaknya gamer-gamer yang bisa , bahkan menjadi miliarder berkat bermain game.
Nggak heran sekarang banyak banget yang bercita-cita menjadi gamer profesional.
Selain itu, hadiah dari kompetisi eSports juga nggak main-main, lho, geng. Kamu bisa lihat sendiri hadiah yang dimenangkan tim OG setelah menjuarai kompetisi Dota 2, .
Gamer yang Mendadak Kaya Raya dalam Semalam
Dalam artikel kali ini, Jaka bakal membahas mengenai beberapa gamer yang awalnya bukan siapa-siapa, namun menjadi kaya raya akibat memenangkan turnamen eSports.
Jaka nggak bakal membahas atlet eSport pro atau tim eSports terkenal yang sudah langganan juara kompetisi.
Kali ini, Jaka bakal lebih berfokus pada orang atau tim yang nggak begitu terkenal namun memenangkan hadiah besar.
Pastinya kamu penasaran dong, geng, mengenai siapa saja gamer yang menjadi kaya raya berkat memenangkan kompetisi bergengsi? Simak terus dalam artikel Jaka berikut ini, yah!
1. Kyle Giersdorf
Kyle Giersdorf merupakan seorang anak berusia 16 tahun yang hobi banget bermain Fortnite. Suatu ketika, ia mengikuti kompetisi Fortnite World Cup 2025.
Ia berhasil bersaing dengan 40 juta pemain Fortnite lain di seluruh dunia untuk bisa masuk ke dalam kompetisi bergengsi ini.
Kyle saat itu bukan siapa-siapa, geng. Ia bukan seorang atlet eSports profesional yang bertanding secara kompetitif dengan tim lain di seluruh dunia.
Namun, karena skill dan keberuntungan, Kyle berhasil memenangkan kompetisi Fortnite World Cup 2025 dalam kategori Solo Play.
Kyle berhasil membawa pulang hadiah utama dengan total sekitar US$ 3 juta atau sekitar Rp42,5 miliar!
Bahkan, mendadak followers di medsos dan subscribers di twitchnya sangat bertambah drastis. Wah, langsung auto sultan, geng!
2. Emil Bergquist Pedersen
Emil Bergquist Pedersen merupakan seorang gamer Fortnite yang juga meraih harta melimpah dalam semalam, geng.
Sama seperti Kyle Giersdorf, Emil juga memenangkan kompetisi Fortnite World Cup 2025.
Player berjuluk Nyhrox ini berhasil menjuarai Fortnite World Cup 2025 untuk kategori duo dengan David Wang dan membawa pulang US$ 1,5 juta atau sekitar Rp21 miliar.
Emil adalah mantan anggota dari tim Cooler eSports yang baru mulai masuk ke ranah profesional pada tahun 2025 lalu.
Kerja sama yang baik antara Emil dan David memampukan mereka untuk mengalahkan 50 tim duo lainnya dari seluruh penjuru dunia.
3. David Wang
David Wang atau yang menggunakan nickname Aqua dalam game Fortnite merupakan teman satu tim Emil Bergquist yang Jaka bahas di atas barusan.
David juga adalah salah satu pemenang Fortnite World Cup 2025 untuk kategori duo. Selain itu, David juga adalah mantan rekan satu tim Emil di Cooler eSports.
David juga berhak membawa pulang US$ 1,5 juta atau sekitar Rp21 miliar, yang menjadikannya sebagai salah satu gamer yang paling hoki di jagat semesta.
4. Wings Gaming
Setelah membahas mengenai prestasi gamer secara perorangan, sekarang Jaka mau membahas mengenai sebuah tim eSports Dota 2 yang menjuarai kompetisi The International tahun 2016.
Wings Gaming merupakan tim eSports yang dibentuk pada tahun 2014. Prestasi tertinggi mereka awalnya hanya ESL One Manila 2016 dengan hadiah sekitar Rp1 miliar.
Namun, semua berubah ketika mereka memenangkan kompetisi Dota 2 terbesar sekaligus kompetisi dengan hadiah terbesar di dunia, yakni The International.
Mereka berhasil mengalahkan tim Digital Chaos dengan skor 3 – 1 di babak final dan berhak membawa pulang hadiah sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp127 miliar.
Coba saja kamu hitung sendiri apabila hadiah sebesar itu dibagi 5 orang. Pastinya auto kaya raya ya, geng. Sayangnya, Wings Gaming kini sudah bubar, geng.
5. Syed Sumail Hassan
Kalau mendengar nama satu ini mungkin kamu nggak familiar, geng. Namun, kalau nama “Sumail”, fans Dota 2 pasti pada tahu, dong?
Meskipun kini Sumail adalah seorang atlet eSports muda berbakat di game Dota 2, namun Sumail pernah mengalami masa-masa sulit, lho, geng.
Sumail lahir dari kedua orang tuanya yang berdarah Pakistan. Pada tahun 2014, Sumail dan keluarganya pindah ke Chicago, Amerika Serikat.
Mereka sekeluarga tinggal bersama di dalam apartemen sempit dengan 3 kamar. Untuk membantu ekonomi keluarganya, Sumail bermain Dota 2 sambil .
Singkat cerita, , tertarik dengan skill Sumail lalu merekrutnya sebagai bagian dari roster-nya. Awalnya, banyak yang meragukan Sumail juga, geng.
Namun, semua itu terpatahkan ketika Sumail dan Evil Genius berhasil memenangkan kompetisi Dota 2 Asia di China dan membawa pulang US$1,2 juta atau sekitar Rp16 miliar.
Sumail dan EG juga berhasil menjuarai kompetisi The International 2015 sekaligus menjadi pemain termuda yang pernah menjuarai The International.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 5 gamer biasa yang mendadak kaya raya berkat kompetisi bergengsi. Setelah membaca artikel ini, Jaka langsung kepengen menjadi atlet eSports, geng.
Sampai jumpa di artikel Jaka selanjutnya, geng!
Baca juga artikel seputar atau artikel menarik lainnya dari
#Gamer #Biasa #yang #Mendadak #Kaya #Raya #Auto #Sultan