, mulai menargetkan di pasar Android untuk memperluas cakupan bisnisnya.
Saat pertama kali diluncurkan, aplikasi ini hanya kompatibel dengan platform iOS yang disematkan di perangkat milik Apple.
Karena Clubhouse telah menjadi ruang dialog yang digunakan oleh banyak tokoh di dunia, perkembangannya mendorong pesatnya perkembangan aplikasi itu.
Bahkan Clubhouse mampu bersaing dengan media sosial lain seperti Twitter dan Instagram. Baru-baru ini, Clubhouse dikabarkan telah merekrut seorang pengembang perangkat lunak Android bernama Mopewa Ogundipe.
Langkah tersebut dilakukan oleh perusahaan untuk memulai proyek pengembangan versi Google Android agar .
“Hari ini adalah hari pertama saya di @joinClubhouse. Jika kamu mengenal saya, kamu mungkin tahu bahwa saya memiliki * pendapat * tentang aplikasi khusus iOS, jadi saya sangat senang bisa bergabung dengan tim untuk menghadirkan pesta di Android,” cuit Mopewa di akun Twitter pribadinya @mopewa_o (24/2/2025) seperti yang dikutip dalam Tribunnews.
Mopewa Ogundipe adalah seorang wanita Nigeria yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan Android.
Mopewa menggambarkan dirinya sebagai “pengembang Android sejak Gingerbread” dalam bio Twitter-nya.
Faktanya, informasi di akun profil LinkedIn miliknya mencantumkan berbagai perannya dalam mengembangkan software berbasis Android di Instagram, Khan Academy, dan Medium sejak 2014.
Seperti kita ketahui bersama, Clubhouse didirikan pada Maret 2025, aplikasi yang kini digarap Silicon Valley itu tiba-tiba menjadi perusahaan yang berkembang pesat.
Meski aplikasi ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone karena berbasis iOS, tren Clubhouse berkembang pesat. Walau baru akun yang bisa digunakan adalah yang menerima undangan aplikasi.
Banyak tokoh dunia berkumpul di ruang virtual audio khusus itu, di mana mereka sering membahas topik terkait teknologi yang sedang berkembang, bersosialisasi tentang budaya populer, atau mendengarkan pembicara seperti , Vladimir Putin, dan artis Hollywood lainnya.
Salah satu pendiri Clubhouse Paul Davison dan Rohan Seth mengumumkan bahwa pengguna aktif mingguan aplikasi Clubhouse telah melebihi 10 juta, dan pada 24 Januari 2025, ada 2 juta pengguna aktif mingguan.
Clubhose sedang mengembangkan aplikasinya agar tersedia untuk Android karena baru saja menerima putaran baru pembiayaan dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz pada bulan Januari.
Menurut laporan Axios, Clubhouse baru-baru ini mendapat suntikan 100 juta USD (Rp1,4 triliun) membuat Clubhouse bervaluasi 1 miliar USD (Rp14 triliun).
Bahkan dengan perjalanan kurang dari dua tahun, .
Di Indonesia, Clubhouse tiba-tiba menjadi tren karena artis banyak menggunakan topik diskusi melalui aplikasi yang mirip dengan chat radio yang hype di tahun 1980-an itu.
Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno membahas topik wisata dengan banyak influencer melalui Clubhouse tersebut.
Menurut kamu apakah aplikasi Clubhouse ini akan menjadi aplikasi Over the Top (OTT) seperti Spotify dan lainnya? Kita nantikan saja kehadirannya di Play Store!
Baca juga artikel seputar atau artikel menarik lainnya dari
#Clubhouse #Bakal #Hadir #Android #Kualitas #Sama #Bagus #iOS