Sering kali berbagai hal yang berbau , dianggap sebagai sesuatu yang kurang penting. Terutama di kalangan nongamer, yang biasanya adalah para orang tua.
Pernahkah kamu mendengar kata-kata negatif yang merendahkan, bahkan terkesan memojokkan game? Atau jangan-jangan kamu adalah termasuk salah satu dari sekian orang yang membenci game? Berikut ini Jaka ulas mengenai 3 pandangan yang salah tentang game. Simak selengkapnya ya!
STOP! Hal Ini Biasanya Jadi Alasan Orang Awam Ngeremehin Gamer, Padahal Salah Besar..
1. Main Game Hanya Buang-Buang Waktu
Pernyataan ini tentunya sering kita dengar, terutama saat zaman sekolah dulu. Tapi tentunya pernyataan ini salah besar. Dibandingkan dengan hanya sekedar , bermain game sesungguhnya jauh lebih bermanfaat. Sesungguhnya game dapat memberikan dampak positif bagi diri kita. Ada 3 dampak positif, yang bisa diperoleh dari bermain game:
Melatih otak berpikir cepat: jika kamu suka memainkan game puzzle, atau sejenis shooter game, dan juga berbagai game yang mengharuskan kamu bermain dengan refleks cepat, kamu akan menyadari ternyata game-game tersebut memaksa otak kita untuk terbiasa berpikir dengan cepat, yang mungkin saja di saat-saat tertentu dalam kehidupan nyata kita akan memerlukannya.
Cara terbaik untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama teman, keluarga, serta orang terdekat: terkadang, hubungan sosial yang telah kita jalin dengan orang-orang di sekitar bisa saja mengalami kerenggangan, atau bahkan terputus begitu saja. Salah satu faktor penyebab dari masalah ini adalah arah hidup yang mulai berubah. Nah, dengan mengajak teman atau saudara bermain dalam sebuah permainan singkat, atau tertawa bersama dalam satu sesi permainan, berbagi bercerita serta mengomentari topik game yang sama, dapat membatu menjaga hubungan baik kamu dengan orang-orang terdekat.
Hiburan untuk melepas kepenatan: bermain game bisa dikategorikan sebagai hobi dan diperlukan juga sesekali sebagai hiburan, untuk menyenangkan dan membahagiakan diri kita sendiri. Bermain game bisa menghindarkan stres dan depresi sehingga tercipta pikiran yang lebih sehat. Dari pikiran yang sehat dan positif, tentu saja akan muncul lebih banyak ide-ide luar biasa.
2. Game Bukan Karya Seni
Sesuatu dapat dikategorikan sebagai seni apabila ada penikmat dan penciptanya. Mungkin tak begitu banyak orang yang tahu (terutama mereka yang berkata “game bukanlah karya seni”) bahwa Sebagian besar personel dari sebuah tim adalah para seniman.
Para seniman seniman ini meliputi animator, concept artist, penulis cerita, aktor dan aktris sebagai 3D model karakter dalam game, hingga komposer terkenal yang bertugas untuk menghasilkan soundtrack game eksklusif. Para seniman yang paling menonjol di antara anggota developer game tersebut seperti berikut ini:
Concept Artist Jason Chan: seorang concept artist senior yang bekerja pada perusahaan Riot Games. Berbagai hasil karyanya bisa dilihat di akun artstation miliknya. Ia menghususkan diri pada bidang desain karakter, baik yang dikhususkan untuk game maupun untuk sekedar karya ilustrasi. Keterampilannya diakui secara luas di industri ini dan karyanya berbicara untuk dirinya sendiri.
Voice Actress Michelle Rodriguez: salah satu pemeran tokoh Fast of Furious serta film fiksi fantasi Avatar ini sempat terlibat dalam beberapa game, yaitu sebagai tokoh Calita dalam game Driv3r and Navy. Ia juga sempat memerankan salah satu tokoh dalam game Call Of Duty BLACK OPS II.
Komposer Bear McCreary: seorang seniman komposer yang ada di balik soundtrack official gameplay trailer God of War (PS4) dengan judul “Overture“.
3. Gamer Tak Akan Pernah Sukses
Percaya atau tidak, ada orang yang sukses hanya dengan sekedar bermain game Minecraft saja.
Adam Dahlberg adalah seorang Minecraft YouTuber dengan akun SkyDoesMinecraft. Ia terkenal lucu dan sering kali gagal dalam mode parkour serta survival.
Hingga saat ini ia memiliki lebih dari 12 juta subscribers pada channel YouTube-nya dan dinobatkan sebagai saluran YouTube paling populer nomor 19 di dunia. Rata-rata yang menggemari video miliknya adalah remaja berusia 17 tahun.
Nah, itu dia 3 anggapan salah mengenai gamer. Bagaimana menurutmu? Buat kamu yang gamer, pernah mendapat perkataan seperti yang Jaka bahas tadi? Atau ada pandangan lain yang belum Jaka sebutkan mengenai gamer? Jangan sungkan untuk berbagi ya via kolom komentar di bawah ini.
#STOP #Hal #Ini #Biasanya #Jadi #Alasan #Orang #Awam #Ngeremehin #Gamer #Padahal #Salah #Besar.